Selamat Menginspirasi !
February 23, 2013
Kelompok 52 - Kelas Inspirasi 2013
Selamat Menginspirasi !
February 21, 2013
Hari Inspirasi - Kelas Inspirasi 2013
Tanggal 20 Februari 2013 menjadi hari yang ditunggu - tunggu oleh sekitar 600 orang profesional yang menjadi volunteer dalam program Kelas Inspirasi
Begitu pula saya.
Saya hari itu bangun lebih pagi 2 jam daripada biasanya..karena terlalu excited mungkin, jadi ngga bisa tidur. Alarm di handphone jadi ngga terlalu berguna yaa..hahahhahaha..
Saya mempersiapkan materi dan menghapal lesson plan yang jadi panduan saya dalam mengajar nanti.
Jam 5 pagi saya berangkat dengan taxi..padahal ngumpul janjiannya jam 5.30. Tapi saya ngga mau ambil resiko telat karena macet, apalagi daerah Bintaro selalu menjadi biang macet..lewat 10 menit aja udah stuck di jalan.
Berangkat pagi banget itu sesuatu yaa..bau udara pagi masih bersih banget dan jalanan juga masih sepi..alhasil dari Bintaro ke Benhil cuma makan waktu 15 menit saja.
Daaaannn..saya super kepagian sodara - sodara..:)
Sambil menunggu teman - teman satu kelompok, saya pun meyisir sekolah kami, SD Negeri 01 Benhil. Sekolahnya cukup bagus, katanya ini baru saja di renovasi setelah sebelumnya tidak bertingkat.
Sekitar jam 6 pagi, satu per satu anggota kelompok kami mulai berdatangan dan kami mulai membahas bagaimana sebaiknya simulasi pengajaran dimulai. Ternyata satu hari itu, anak - anak tidak ada pelajaran sekolah, jadi waktu mereka dikhususkan untuk berbagi cerita bersama kami para team relawan dari Kelas Inspirasi.
Sekitar jam 7.40 bertepatan dengan bel pelajaran pertama bunyi, maka cerita kami pun dimulai.
Jam pertama saya kebagian untuk berbagi cerita di kelas 1.
Inilah sesungguhnya tantangan bagi semua guru..mengajar anak -anak kelas 1.
Mereka yang dengan semangat membara tapi perhatian masih sering terbagi - bagi harus bisa saya "taklukan" sesuai dengan lesson plan yang sudah saya buat.
Tapi lesson plan tinggal lesson plan. Pada kenyataannya, ternyata mereka hanya "takluk" dengan pelukan dan mendongeng.
Ya sudahlah..saya tinggalkan lesson plan saya, dan mulai mendongeng untuk mereka..kemudian setelah hampir 10 menit mendongeng, saya ajak mereka untuk bikin prakarya.
Dan ketika kakak - kakak photographer dan videographer datang untuk meliput mereka, maka kerusuhan pun dimulai..hahahahaha..mereka yang sudah selesai menuliskan cita - cita mereka kemudian berhamburan menghampiri photographer kami dan mulai mejeng - mejeng bernarsis ria.
Saya sempet melayangkan tatapan "oh mas..kenapa anda harus datang pada saat ini?" pada sang photographer, tapi sebelum saya sempet menhujamkan tatapan, mereka udah keburu bilang "sorry mba..sorry, lha kok malah jadi chaos gini.." sambil ikutan menatap saya dengan nelangsa..hahahaha..
Akhirnya kita pun ketawa barengan sama anak2 yang super narsis tersebut..:)
Setelah selesai menempelkan dan menggantungkan String of Dreams kami, saya pun melanjutkan mendongeng lagi mengingatkan mereka bahwa dalam menggapai cita - cita kita haruslah pantang menyerah, harus jujur dengan segala perbuatan kita, kemudian bekerja keras demi mewujudkan cita - cita kita dan yang terakhir kita harus menjadi pribadi yang mandiri agar bisa menjadi teladan bagi orang lain.
Untuk anak - anak kelas 1 saya aplikasikan 4 nilai tersebut dalam metode yang paling sederhana yang bisa mereka tangkap, tapi untuk anak - anak kelas 3 dan 4, saya mengataan bahwa penting untuk memegang teguh 4 nilai tersebut agar kita menjadi orang yang berhasil nantinya.
Dan anak - anak kelas 4 kemudian mengejutkan saya ketika saya hendak pamitan untuk ke kelas lain, mereka mengerumuni saya, menghujani saya dengan pelukan dan ciuman tangan, kemudian yang terakhir mereka bernyanyi sepenggal lirik "you are beautiful..beautiful..beautiful" dari girlband Cherrybelle.
Kemudian mereka minta foto bareng dan minta nomer handphone saya.
Ada satu anak yang berkebutuhan khusus di kelas 4 yang saya ajar tersebut, selama saya ngajar dia cuma diam ngga mau ikutan bikin String of Dreams, tapi begitu saya mau pamit, dia berdiri kemudian menangis dan memeluk saya sambil membisiki saya "nanti ibu mau datang lagi nengok saya kan ?"
Seketika itu saya meleleh.
Airmata saya juga sudah hampir meleleh, tapi saya tahan kemudian saya peluk dia dan saya bilang "ibu usahakan untuk datang lagi ya..janji untuk rajin belajar yaa.."
Ketika jam sudah menunjukan pukul 11 siang, kami bersama - sama para guru dan anak - anak menuju lapangan untuk kemudian melakukan closing ceremony. Kami hendak melepaskan merpati - merpati sebagai simbol bahwa merpati kami nanti akan terbang tinggi membawa semua doa, harapan, mimpi dan cita - cita kami.
Terbang tinggi wahai merpatiku...terbang dan bawalah cita - cita kami setinggi - tingginya...
Setelah closing ceremony, kami pun berfoto bersama...wweehheeee..this was also one of the best part from that day...kita saling bertukar nomer telpon, twitter id, dan bahkan ada beberapa anak minta alamat kami karena katanya mereka mau main kerumah kami kapan - kapan.
Salam Inspirasi dari Angkatan 2013 - Group 52 dan SD Negeri 01 Benhil Jakarta
Sampai jumpa di Kelas Inspirasi tahun depan...semangaaatt !!
Credit :
Some of these beautiful pictures were taken by our photgraphers and videographer : Antasari , Damar Aji, and Ardhy W Nugroho
Go follow them on twitter !
Begitu pula saya.
Saya hari itu bangun lebih pagi 2 jam daripada biasanya..karena terlalu excited mungkin, jadi ngga bisa tidur. Alarm di handphone jadi ngga terlalu berguna yaa..hahahhahaha..
Saya mempersiapkan materi dan menghapal lesson plan yang jadi panduan saya dalam mengajar nanti.
Jam 5 pagi saya berangkat dengan taxi..padahal ngumpul janjiannya jam 5.30. Tapi saya ngga mau ambil resiko telat karena macet, apalagi daerah Bintaro selalu menjadi biang macet..lewat 10 menit aja udah stuck di jalan.
Berangkat pagi banget itu sesuatu yaa..bau udara pagi masih bersih banget dan jalanan juga masih sepi..alhasil dari Bintaro ke Benhil cuma makan waktu 15 menit saja.
Daaaannn..saya super kepagian sodara - sodara..:)
Sambil menunggu teman - teman satu kelompok, saya pun meyisir sekolah kami, SD Negeri 01 Benhil. Sekolahnya cukup bagus, katanya ini baru saja di renovasi setelah sebelumnya tidak bertingkat.
Sekitar jam 7.40 bertepatan dengan bel pelajaran pertama bunyi, maka cerita kami pun dimulai.
Jam pertama saya kebagian untuk berbagi cerita di kelas 1.
Inilah sesungguhnya tantangan bagi semua guru..mengajar anak -anak kelas 1.
Mereka yang dengan semangat membara tapi perhatian masih sering terbagi - bagi harus bisa saya "taklukan" sesuai dengan lesson plan yang sudah saya buat.
Tapi lesson plan tinggal lesson plan. Pada kenyataannya, ternyata mereka hanya "takluk" dengan pelukan dan mendongeng.
Ya sudahlah..saya tinggalkan lesson plan saya, dan mulai mendongeng untuk mereka..kemudian setelah hampir 10 menit mendongeng, saya ajak mereka untuk bikin prakarya.
Dan ketika kakak - kakak photographer dan videographer datang untuk meliput mereka, maka kerusuhan pun dimulai..hahahahaha..mereka yang sudah selesai menuliskan cita - cita mereka kemudian berhamburan menghampiri photographer kami dan mulai mejeng - mejeng bernarsis ria.
Saya sempet melayangkan tatapan "oh mas..kenapa anda harus datang pada saat ini?" pada sang photographer, tapi sebelum saya sempet menhujamkan tatapan, mereka udah keburu bilang "sorry mba..sorry, lha kok malah jadi chaos gini.." sambil ikutan menatap saya dengan nelangsa..hahahaha..
Akhirnya kita pun ketawa barengan sama anak2 yang super narsis tersebut..:)
Setelah selesai menempelkan dan menggantungkan String of Dreams kami, saya pun melanjutkan mendongeng lagi mengingatkan mereka bahwa dalam menggapai cita - cita kita haruslah pantang menyerah, harus jujur dengan segala perbuatan kita, kemudian bekerja keras demi mewujudkan cita - cita kita dan yang terakhir kita harus menjadi pribadi yang mandiri agar bisa menjadi teladan bagi orang lain.
Untuk anak - anak kelas 1 saya aplikasikan 4 nilai tersebut dalam metode yang paling sederhana yang bisa mereka tangkap, tapi untuk anak - anak kelas 3 dan 4, saya mengataan bahwa penting untuk memegang teguh 4 nilai tersebut agar kita menjadi orang yang berhasil nantinya.
Dan anak - anak kelas 4 kemudian mengejutkan saya ketika saya hendak pamitan untuk ke kelas lain, mereka mengerumuni saya, menghujani saya dengan pelukan dan ciuman tangan, kemudian yang terakhir mereka bernyanyi sepenggal lirik "you are beautiful..beautiful..beautiful" dari girlband Cherrybelle.
Kemudian mereka minta foto bareng dan minta nomer handphone saya.
Ada satu anak yang berkebutuhan khusus di kelas 4 yang saya ajar tersebut, selama saya ngajar dia cuma diam ngga mau ikutan bikin String of Dreams, tapi begitu saya mau pamit, dia berdiri kemudian menangis dan memeluk saya sambil membisiki saya "nanti ibu mau datang lagi nengok saya kan ?"
Seketika itu saya meleleh.
Airmata saya juga sudah hampir meleleh, tapi saya tahan kemudian saya peluk dia dan saya bilang "ibu usahakan untuk datang lagi ya..janji untuk rajin belajar yaa.."
Ketika jam sudah menunjukan pukul 11 siang, kami bersama - sama para guru dan anak - anak menuju lapangan untuk kemudian melakukan closing ceremony. Kami hendak melepaskan merpati - merpati sebagai simbol bahwa merpati kami nanti akan terbang tinggi membawa semua doa, harapan, mimpi dan cita - cita kami.
Terbang tinggi wahai merpatiku...terbang dan bawalah cita - cita kami setinggi - tingginya...
Setelah closing ceremony, kami pun berfoto bersama...wweehheeee..this was also one of the best part from that day...kita saling bertukar nomer telpon, twitter id, dan bahkan ada beberapa anak minta alamat kami karena katanya mereka mau main kerumah kami kapan - kapan.
Salam Inspirasi dari Angkatan 2013 - Group 52 dan SD Negeri 01 Benhil Jakarta
Sampai jumpa di Kelas Inspirasi tahun depan...semangaaatt !!
Credit :
Some of these beautiful pictures were taken by our photgraphers and videographer : Antasari , Damar Aji, and Ardhy W Nugroho
Go follow them on twitter !
February 10, 2013
Kelas Inspirasi 2013 #2 - Briefing
9 February 2013 menjadi tanggal yang kami, para relawan Kelas Inspirasi, tunggu - tunggu..pada tanggal itu kami akan bertemu dengan sekitar 600an relawan lainnya yang sudah sangat siap untuk memulai petualangan baru kami yaitu menjadi guru sehari bagi anak - anak SD di 58 sekolah.
For us who only have little experience with kids, or even didn't have any experience at all this could be some gut twisting moment..cause we need to deal with around 40 kids in one class, and we're going to face them a whole day. From 7 - 12. And there's no turning back here, people. It's like marriage. When you decided to get marry and gave your vow..that's a lifetime !
Briefing dibuka dengan acara perkenalan dengan relawan lainnya..buat saya yang memang senang bertemu orang baru, hal ini menjadi menyenangkan..karena setidaknya saya mempunyai sekitar 20 orang teman baru selama sekitar 10 menit menunggu itu.
Dan sewaktu para fasilitator membuka pintu untuk kami relawan angkatan ke 2 ini, kami serasa menjadi Alice In Wonderland. Memasuki sebuah dunia baru yang belum pernah kami cicipi.
Di dalam gedung kami disambut oleh 2 fasilitator yang bertindak sebagai MC, lucu karena terkadang mereka agak ngga kompak tapi bisa nge-twist dengan kalimat - kalimat yang membuat kami tergelak.
Setelah sedikit chit chat, menanyakan kabar kami dan menanyakan apakah kami sudah siap untuk menjadi guru sehari, maka acara briefing pun dimulai.
Lalu kami diajak berdiri dan bersama - sama kami menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Maka berkumandanglah lagu kebangsaan kami dari suara para 700 orang termasuk relawan + fasilitator + kepala sekolah perwakilan SD.
If you ever feel that you are so proud of something, for me that was the moment. Kami terharu dan banyak diantara kami sampai meneteskan airmata (termasuk saya). Saya menyadari bahwa saya bangga sekali menjadi seorang Indonesia dan bangga sekali menjadi bagian dari program ini.
Setelah selesai meyanyikan lagu Indonesia Raya, Pak Anies Baswedan menyapa kami...
Beliau berkata bahwa hari ini sebagian dari kita telah mendapatkan kesempatan untuk berprofesi yang baik dan hidup lebih sejahtera. Hadirnya kaum profesional adalah salah satu bukti nyata bahwa pendidikan adalah pembuka pintu kesempatan; pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi.
Bila kita ambil jeda sebentar saja dari kesibukan untuk mengingat berapa banyak teman sekelas di SD dulu yang berhasil melewati pendidikan tinggi, barangkali jumlahnya bervariasi.
Republik ini didirikan lewat iuran kolosal. Saat itu hampir semua pilih turun tangan. Ada yang iuran pikiran, iuran harta, iuran tenaga, iuran darah, bahkan tak terhitung yang iuran nyawa.
Kita semua ingin Indonesia yang lebih baik. Indonesia hanya bisa lebih baik jika kualitas manusianya berubah jadi lebih baik. Menjadi manusia yang terdidik dan tercerahkan.
Mengubah manusia selalu lewat proses pendidikan. Walau pendidikan memang tidak selalu sama dengan sekolah, kini sekolah apalagi di tingkat dasar memainkan peran penting.
Secara konstitusional mendidik memang adalah tugas negara tapi secara moral mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.
Tidak perlulah kita mengutuk, tapi mari kita nyalakan lilin unuk menjadi terang.
Think big, start small, and act now!
Berada di "atas" sering memudahkan untuk bermimpi, dan berada di "bawah" itu sering membuat bermimpi itu jadi sebuah mimpi tersendiri.
Anda hadir di sana untuk membangkitkan mimpi anak-anak di SD itu. Baju mereka bisa amat sederhana, rumah mereka bisa panas dan kumuh tapi ajaklah mereka untuk bermimpi, untuk punya cita-cita besar. Anda hadir di kelas itu menanamkan bibit mimpi mulia bagi saudara sebangsa. Sejauh apapun jarak kesejahteraannya, wawasannya, atau pengetahuannya mereka adalah amat dekat; mereka saudara kita, saudara sebangsa.
Di kelas itu Anda akan menyaksikan mata berbinar, senyum lebar dan wajah ceria anak-anak itu. Mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Di ruang kelas itu Anda mulai mencicipi suasana Indonesia di masa depan. Potret masa depan Indonesia ada di ruang-ruang kelas.
Di kelas itu, anak-anak akan melihat Anda dengan penuh semangat. Guru seharinya adalah orang baru. Izinkan mereka mengingat Anda, mungkin mereka pulang ke rumah, menyongsong orang tuanya sambil bertutur betapa inginnya dia bisa seperti guru-guru di Kelas Inspirasi, seperti Anda.
Secara fisik kehadiran Anda cuma sehari, tapi bekasnya bisa langgeng. Ya, cerita Anda, pengetahuan, inspirasi, semangat dan pencerahan dari Anda bisa hadir secara amat permanen dalam hati dan mimpi mereka.
Kami pun yakin sehari di ruang kelas itu akan memberikan wawasan lain, membuka perspektif baru tentang bangsa kita tercinta. Anda akan bertemu guru, kepala sekolah yang berdedikasi menyiapkan masa depan. Mereka pun akan belajar tentang Anda. Melalui Kelas Inspirasi itu semua akan belajar.
Seselesainya jadi pengajar di Kelas Inspirasi Anda akan punya perasaan yang berbeda, Anda telah senyatanya ikut turun tangan mengubah wajah masa depan Indonesia.
Lewat kelas Inspirasi ini Anda turun tangan, bergandeng tangan dengan para profesional di berbagai kota di Indonesia, semua sama-sama ikut melunasi janji kemerdekaan kita: mencerdaskan kehidupan bangsa.
That wss truly inspiring, people !!!
So sorry, i didn't have a clearer image of him..i was like 3 meters away from him, too starstrucked too get up and ran to the stage..hahahahha..
Setelah mendengar sapaan beliau, makin mantaplah saya untuk mengajar sehari di SD yang sudah dipilihkan untuk kami nanti.
Sewaktu mendapat email pemberitahuan bahwa saya terpilih untuk Kelas Inspirasi, saya sudah dimasukan ke dalam group SD 52 bersama dengan 18 orang relawan lainnya..tapi dimanakah SD tersebut berada masih menjadi big mysteri sampai kami di briefing.
Dan sewaktu slide dinyalakan, kami para relawan dari group 52 mulai berdebar mencari - cari SD kami. Setelah kami menemukan nama SD kami, kami seketika bersorak...hhoorreee..kami dapat SD Negeri 01 Benhil !
Sampai ketemu di Hari Inspirasi !
For us who only have little experience with kids, or even didn't have any experience at all this could be some gut twisting moment..cause we need to deal with around 40 kids in one class, and we're going to face them a whole day. From 7 - 12. And there's no turning back here, people. It's like marriage. When you decided to get marry and gave your vow..that's a lifetime !
Briefing dibuka dengan acara perkenalan dengan relawan lainnya..buat saya yang memang senang bertemu orang baru, hal ini menjadi menyenangkan..karena setidaknya saya mempunyai sekitar 20 orang teman baru selama sekitar 10 menit menunggu itu.
Dan sewaktu para fasilitator membuka pintu untuk kami relawan angkatan ke 2 ini, kami serasa menjadi Alice In Wonderland. Memasuki sebuah dunia baru yang belum pernah kami cicipi.
Di dalam gedung kami disambut oleh 2 fasilitator yang bertindak sebagai MC, lucu karena terkadang mereka agak ngga kompak tapi bisa nge-twist dengan kalimat - kalimat yang membuat kami tergelak.
Setelah sedikit chit chat, menanyakan kabar kami dan menanyakan apakah kami sudah siap untuk menjadi guru sehari, maka acara briefing pun dimulai.
Lalu kami diajak berdiri dan bersama - sama kami menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Maka berkumandanglah lagu kebangsaan kami dari suara para 700 orang termasuk relawan + fasilitator + kepala sekolah perwakilan SD.
If you ever feel that you are so proud of something, for me that was the moment. Kami terharu dan banyak diantara kami sampai meneteskan airmata (termasuk saya). Saya menyadari bahwa saya bangga sekali menjadi seorang Indonesia dan bangga sekali menjadi bagian dari program ini.
Setelah selesai meyanyikan lagu Indonesia Raya, Pak Anies Baswedan menyapa kami...
Beliau berkata bahwa hari ini sebagian dari kita telah mendapatkan kesempatan untuk berprofesi yang baik dan hidup lebih sejahtera. Hadirnya kaum profesional adalah salah satu bukti nyata bahwa pendidikan adalah pembuka pintu kesempatan; pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi.
Bila kita ambil jeda sebentar saja dari kesibukan untuk mengingat berapa banyak teman sekelas di SD dulu yang berhasil melewati pendidikan tinggi, barangkali jumlahnya bervariasi.
Republik ini didirikan lewat iuran kolosal. Saat itu hampir semua pilih turun tangan. Ada yang iuran pikiran, iuran harta, iuran tenaga, iuran darah, bahkan tak terhitung yang iuran nyawa.
Kita semua ingin Indonesia yang lebih baik. Indonesia hanya bisa lebih baik jika kualitas manusianya berubah jadi lebih baik. Menjadi manusia yang terdidik dan tercerahkan.
Mengubah manusia selalu lewat proses pendidikan. Walau pendidikan memang tidak selalu sama dengan sekolah, kini sekolah apalagi di tingkat dasar memainkan peran penting.
Secara konstitusional mendidik memang adalah tugas negara tapi secara moral mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.
Tidak perlulah kita mengutuk, tapi mari kita nyalakan lilin unuk menjadi terang.
Think big, start small, and act now!
Berada di "atas" sering memudahkan untuk bermimpi, dan berada di "bawah" itu sering membuat bermimpi itu jadi sebuah mimpi tersendiri.
Anda hadir di sana untuk membangkitkan mimpi anak-anak di SD itu. Baju mereka bisa amat sederhana, rumah mereka bisa panas dan kumuh tapi ajaklah mereka untuk bermimpi, untuk punya cita-cita besar. Anda hadir di kelas itu menanamkan bibit mimpi mulia bagi saudara sebangsa. Sejauh apapun jarak kesejahteraannya, wawasannya, atau pengetahuannya mereka adalah amat dekat; mereka saudara kita, saudara sebangsa.
Di kelas itu Anda akan menyaksikan mata berbinar, senyum lebar dan wajah ceria anak-anak itu. Mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Di ruang kelas itu Anda mulai mencicipi suasana Indonesia di masa depan. Potret masa depan Indonesia ada di ruang-ruang kelas.
Di kelas itu, anak-anak akan melihat Anda dengan penuh semangat. Guru seharinya adalah orang baru. Izinkan mereka mengingat Anda, mungkin mereka pulang ke rumah, menyongsong orang tuanya sambil bertutur betapa inginnya dia bisa seperti guru-guru di Kelas Inspirasi, seperti Anda.
Secara fisik kehadiran Anda cuma sehari, tapi bekasnya bisa langgeng. Ya, cerita Anda, pengetahuan, inspirasi, semangat dan pencerahan dari Anda bisa hadir secara amat permanen dalam hati dan mimpi mereka.
Kami pun yakin sehari di ruang kelas itu akan memberikan wawasan lain, membuka perspektif baru tentang bangsa kita tercinta. Anda akan bertemu guru, kepala sekolah yang berdedikasi menyiapkan masa depan. Mereka pun akan belajar tentang Anda. Melalui Kelas Inspirasi itu semua akan belajar.
Seselesainya jadi pengajar di Kelas Inspirasi Anda akan punya perasaan yang berbeda, Anda telah senyatanya ikut turun tangan mengubah wajah masa depan Indonesia.
Lewat kelas Inspirasi ini Anda turun tangan, bergandeng tangan dengan para profesional di berbagai kota di Indonesia, semua sama-sama ikut melunasi janji kemerdekaan kita: mencerdaskan kehidupan bangsa.
That wss truly inspiring, people !!!
So sorry, i didn't have a clearer image of him..i was like 3 meters away from him, too starstrucked too get up and ran to the stage..hahahahha..
Setelah mendengar sapaan beliau, makin mantaplah saya untuk mengajar sehari di SD yang sudah dipilihkan untuk kami nanti.
Sewaktu mendapat email pemberitahuan bahwa saya terpilih untuk Kelas Inspirasi, saya sudah dimasukan ke dalam group SD 52 bersama dengan 18 orang relawan lainnya..tapi dimanakah SD tersebut berada masih menjadi big mysteri sampai kami di briefing.
Dan sewaktu slide dinyalakan, kami para relawan dari group 52 mulai berdebar mencari - cari SD kami. Setelah kami menemukan nama SD kami, kami seketika bersorak...hhoorreee..kami dapat SD Negeri 01 Benhil !
Sampai ketemu di Hari Inspirasi !
February 05, 2013
Kelas Inspirasi 2013 #1
Hai..hai..
.
Udah lama ngga menyapa followers lewat blog ini..tp memang akhir - akhir ini saya sedikit agak malas untuk berkunjung ke blog dan meng-update cerita, entah kenapa..mungkin karena kegiatan rumah tangga yang sedikit terbengkalai sejak tahun baru kemarin..yep, selalu ada alasan untuk menjadi malas..hahahhaha...
But, those lazy days are over now.
Sekarang saya udah mulai tergerak untuk menggeleserkan badan memandangi layar laptop berharap ada sedikit ide yang akan muncul..apalagi ini udah bulan Februari dan Januari kemarin gone by just in a blink of an eye according to me tanpa ada kegiatan menulis yang produktif dari saya.
Hiiikkss..sekarang saya bisa merasakan penderitaan seorang penulis profesional yang sudah dikejar deadline dan sang editor, berharap bung "ide" bisa jump into their brain.
Bicara tentang penulis, saya jadi ingin bicara tentang bagaimana sebuah profesi bisa membuat orang lain merasa terinspirasi.
Beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 22 Januari, saya browsing di sebuah media sosial dan mendapatkan timeline akun saya sedang ramai oleh mention Kelas Inspirasi dan hashtag #KelasInspirasi.
Saya penasaran, apa sih Kelas Inspirasi itu ? How come that it's such a trending ?
Lalu saya browsing website mereka and...whhooaa..no wonder menjadi trending, karena Kelas Inspirasi memang sangat menginspirasi.
Kelas Inspirasi ini adalah bagian dari program Indonesia Mengajar yang digagas oleh Bpk Anis Baswedan, you can follow his twitter here , yang mengajak para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi.
Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.
Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus.
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan SD-SD di Jakarta, khususnya SD Negeri.
Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.
Saya pun memberanikan diri untuk join KI dan berharap semoga bisa terpilih..kemudian buru - buru cek tanggal deadline submit essai, ternyata, deadline-nya adalah tanggal 22 Januari malam.
DANG !
Padahal sewaktu saya mau bikin essai itu sudah tanggal 22 Januari siang.
Langsung saya gradak gruduk mencoba memberi deskripsi tentang profesi saya.
Daaaann..saya dilanda kebuntuan ide !
Apa profesi saya ? apa yang sudah saya berikan untuk masyarakat sekitar saya ? Apakah saya sdh cukup memberi inspirasi untuk masyarakat sekitar saya ?
Pikiran - pikiran tersebut hampir membuat saya mundur untuk mendaftarkan diri..membayangkan bahwa di usia saya yang sudah 32 tahun ini tapi kontribusi saya terhadap masyarakat masih sedikiiit sekali. Shame on me !
Tapi kemudian saya memandangi foto - foto kegiatan para relawan lain yang sudah gabung, melihat anak - anak SD dengan muka mereka yang penuh dengan rasa keingintahuan dan semangat belajar, membuat saya memantapkan tangan saya untuk mulai menulis dan merangkai kalimat per kalimat, yang mudah - mudahan bisa menginspirasi para panitia KI untuk meloloskan saya tahun ini..hahahhaha..;p
Dalam kolom profesi, saya menuliskan crafter/desainer tas sebagai profesi saya.
Karena selama 2 tahun lebih ini saya menjadi crafter dan memutuskan untuk mulai menulis walaupun baru sebatas di blog.
I'm a crafter and i'm proud of it !
Bismillah..semoga essai saya bisa menginspirasi mereka..dan saya sent semua data diri sekaligus essai saya sebelum saya berubah pikiran lagi dan kembali having a cold feet...;p
Mereka akan memberi informasi tentang siapa yang lolos seleksi pada tanggal 30 Januari katanya.
Dan selama seminggu ke depan saat itu, i'm in torture.
Torn between the idea of "not too think about it, if it yours then it's yours" dan "god damn..i hope they choose me, cause i can be like very inspirational to all those kids"
Hahahahhahaha..ngaaareeppp..;p
Akhirnya tanggal 30 Januari datang, dan..
I'M IN !
I'M IN !
I'M IN !!!
Alhamdulillah...
Bagaimana proses project "Keriaan Selama Sebulan" ini akan berlangsung ?
You just wait and keep on reading my blog.
There will be like huge post about it.
"Langkah menjadi panutan. Ujar menjadi pengetahuan. Pengalaman menjadi inspirasi."
- Anies Baswedan -
Selamat Menginspirasi.
website : Kelas Inspirasi
twitter : @KelasInspirasi
facebook : Kelas Inspirasi
.
Udah lama ngga menyapa followers lewat blog ini..tp memang akhir - akhir ini saya sedikit agak malas untuk berkunjung ke blog dan meng-update cerita, entah kenapa..mungkin karena kegiatan rumah tangga yang sedikit terbengkalai sejak tahun baru kemarin..yep, selalu ada alasan untuk menjadi malas..hahahhaha...
But, those lazy days are over now.
Sekarang saya udah mulai tergerak untuk menggeleserkan badan memandangi layar laptop berharap ada sedikit ide yang akan muncul..apalagi ini udah bulan Februari dan Januari kemarin gone by just in a blink of an eye according to me tanpa ada kegiatan menulis yang produktif dari saya.
Hiiikkss..sekarang saya bisa merasakan penderitaan seorang penulis profesional yang sudah dikejar deadline dan sang editor, berharap bung "ide" bisa jump into their brain.
Bicara tentang penulis, saya jadi ingin bicara tentang bagaimana sebuah profesi bisa membuat orang lain merasa terinspirasi.
Beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 22 Januari, saya browsing di sebuah media sosial dan mendapatkan timeline akun saya sedang ramai oleh mention Kelas Inspirasi dan hashtag #KelasInspirasi.
Saya penasaran, apa sih Kelas Inspirasi itu ? How come that it's such a trending ?
Lalu saya browsing website mereka and...whhooaa..no wonder menjadi trending, karena Kelas Inspirasi memang sangat menginspirasi.
Kelas Inspirasi ini adalah bagian dari program Indonesia Mengajar yang digagas oleh Bpk Anis Baswedan, you can follow his twitter here , yang mengajak para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi.
Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.
Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus.
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan SD-SD di Jakarta, khususnya SD Negeri.
Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.
Saya pun memberanikan diri untuk join KI dan berharap semoga bisa terpilih..kemudian buru - buru cek tanggal deadline submit essai, ternyata, deadline-nya adalah tanggal 22 Januari malam.
DANG !
Padahal sewaktu saya mau bikin essai itu sudah tanggal 22 Januari siang.
Langsung saya gradak gruduk mencoba memberi deskripsi tentang profesi saya.
Daaaann..saya dilanda kebuntuan ide !
Apa profesi saya ? apa yang sudah saya berikan untuk masyarakat sekitar saya ? Apakah saya sdh cukup memberi inspirasi untuk masyarakat sekitar saya ?
Pikiran - pikiran tersebut hampir membuat saya mundur untuk mendaftarkan diri..membayangkan bahwa di usia saya yang sudah 32 tahun ini tapi kontribusi saya terhadap masyarakat masih sedikiiit sekali. Shame on me !
Tapi kemudian saya memandangi foto - foto kegiatan para relawan lain yang sudah gabung, melihat anak - anak SD dengan muka mereka yang penuh dengan rasa keingintahuan dan semangat belajar, membuat saya memantapkan tangan saya untuk mulai menulis dan merangkai kalimat per kalimat, yang mudah - mudahan bisa menginspirasi para panitia KI untuk meloloskan saya tahun ini..hahahhaha..;p
Dalam kolom profesi, saya menuliskan crafter/desainer tas sebagai profesi saya.
Karena selama 2 tahun lebih ini saya menjadi crafter dan memutuskan untuk mulai menulis walaupun baru sebatas di blog.
I'm a crafter and i'm proud of it !
Bismillah..semoga essai saya bisa menginspirasi mereka..dan saya sent semua data diri sekaligus essai saya sebelum saya berubah pikiran lagi dan kembali having a cold feet...;p
Mereka akan memberi informasi tentang siapa yang lolos seleksi pada tanggal 30 Januari katanya.
Dan selama seminggu ke depan saat itu, i'm in torture.
Torn between the idea of "not too think about it, if it yours then it's yours" dan "god damn..i hope they choose me, cause i can be like very inspirational to all those kids"
Hahahahhahaha..ngaaareeppp..;p
Akhirnya tanggal 30 Januari datang, dan..
I'M IN !
I'M IN !
I'M IN !!!
Alhamdulillah...
Bagaimana proses project "Keriaan Selama Sebulan" ini akan berlangsung ?
You just wait and keep on reading my blog.
There will be like huge post about it.
"Langkah menjadi panutan. Ujar menjadi pengetahuan. Pengalaman menjadi inspirasi."
- Anies Baswedan -
Selamat Menginspirasi.
website : Kelas Inspirasi
twitter : @KelasInspirasi
facebook : Kelas Inspirasi
Subscribe to:
Posts (Atom)