February 10, 2013

Kelas Inspirasi 2013 #2 - Briefing

9 February 2013 menjadi tanggal yang kami, para relawan Kelas Inspirasi, tunggu - tunggu..pada tanggal itu kami akan bertemu dengan sekitar 600an relawan lainnya yang sudah sangat siap untuk memulai petualangan baru kami yaitu menjadi guru sehari bagi anak - anak SD di 58 sekolah.

For us who only have little experience with kids, or even didn't have any experience at all this could be some gut twisting moment..cause we need to deal with around 40 kids in one class, and we're going to face them a whole day. From 7 - 12. And there's no turning back here, people. It's like marriage. When you decided to get marry and gave your vow..that's a lifetime !

Briefing dibuka dengan acara perkenalan dengan relawan lainnya..buat saya yang memang senang bertemu orang baru, hal ini menjadi menyenangkan..karena setidaknya saya mempunyai sekitar 20 orang teman baru selama sekitar 10 menit menunggu itu.
Dan sewaktu para fasilitator membuka pintu untuk kami relawan angkatan ke 2 ini, kami serasa menjadi Alice In Wonderland. Memasuki sebuah dunia baru yang belum pernah kami cicipi.

Di dalam gedung kami disambut oleh 2 fasilitator yang bertindak sebagai MC, lucu karena terkadang mereka agak ngga kompak tapi bisa nge-twist dengan kalimat - kalimat yang membuat kami tergelak.
Setelah sedikit chit chat, menanyakan kabar kami dan menanyakan apakah kami sudah siap untuk menjadi guru sehari, maka acara briefing pun dimulai.





Lalu kami diajak berdiri dan bersama - sama kami menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Maka berkumandanglah lagu kebangsaan kami dari suara para 700 orang termasuk relawan + fasilitator + kepala sekolah perwakilan SD.


If you ever feel that you are so proud of something, for me that was the moment. Kami terharu dan banyak diantara kami sampai meneteskan airmata (termasuk saya). Saya menyadari bahwa saya bangga sekali menjadi seorang Indonesia dan bangga sekali menjadi bagian dari program ini.

Setelah selesai meyanyikan lagu Indonesia Raya, Pak Anies Baswedan menyapa kami...

Beliau berkata bahwa hari ini sebagian dari kita telah mendapatkan kesempatan untuk berprofesi yang baik dan hidup lebih sejahtera. Hadirnya kaum profesional adalah salah satu bukti nyata bahwa pendidikan adalah pembuka pintu kesempatan; pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi.
Bila kita ambil jeda sebentar saja dari kesibukan untuk mengingat berapa banyak teman sekelas di SD dulu yang berhasil melewati pendidikan tinggi, barangkali jumlahnya bervariasi.
Republik ini didirikan lewat iuran kolosal. Saat itu hampir semua pilih turun tangan. Ada yang iuran pikiran, iuran harta, iuran tenaga, iuran darah, bahkan tak terhitung yang iuran nyawa.

Kita semua ingin Indonesia yang lebih baik. Indonesia hanya bisa lebih baik jika kualitas manusianya berubah jadi lebih baik. Menjadi manusia yang terdidik dan tercerahkan.
Mengubah manusia selalu lewat proses pendidikan. Walau pendidikan memang tidak selalu sama dengan sekolah, kini sekolah apalagi di tingkat dasar memainkan peran penting.
Secara konstitusional mendidik memang adalah tugas negara tapi secara moral mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.
Tidak perlulah kita mengutuk, tapi mari kita nyalakan lilin unuk menjadi terang.

Think big, start small, and act now!

Berada di "atas" sering memudahkan untuk bermimpi, dan berada di "bawah" itu sering membuat bermimpi itu jadi sebuah mimpi tersendiri.
Anda hadir di sana untuk membangkitkan mimpi anak-anak di SD itu. Baju mereka bisa amat sederhana, rumah mereka bisa panas dan kumuh tapi ajaklah mereka untuk bermimpi, untuk punya cita-cita besar. Anda hadir di kelas itu menanamkan bibit mimpi mulia bagi saudara sebangsa. Sejauh apapun jarak kesejahteraannya, wawasannya, atau pengetahuannya mereka adalah amat dekat; mereka saudara kita, saudara sebangsa.

Di kelas itu Anda akan menyaksikan mata berbinar, senyum lebar dan wajah ceria anak-anak itu. Mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Di ruang kelas itu Anda mulai mencicipi suasana Indonesia di masa depan. Potret masa depan Indonesia ada di ruang-ruang kelas.
Di kelas itu, anak-anak akan melihat Anda dengan penuh semangat. Guru seharinya adalah orang baru. Izinkan mereka mengingat Anda, mungkin mereka pulang ke rumah, menyongsong orang tuanya sambil bertutur betapa inginnya dia bisa seperti guru-guru di Kelas Inspirasi, seperti Anda.
Secara fisik kehadiran Anda cuma sehari, tapi bekasnya bisa langgeng. Ya, cerita Anda, pengetahuan, inspirasi, semangat dan pencerahan dari Anda bisa hadir secara amat permanen dalam hati dan mimpi mereka.

Kami pun yakin sehari di ruang kelas itu akan memberikan wawasan lain, membuka perspektif baru tentang bangsa kita tercinta. Anda akan bertemu guru, kepala sekolah yang berdedikasi menyiapkan masa depan. Mereka pun akan belajar tentang Anda. Melalui Kelas Inspirasi itu semua akan belajar.
Seselesainya jadi pengajar di Kelas Inspirasi Anda akan punya perasaan yang berbeda, Anda telah senyatanya ikut turun tangan mengubah wajah masa depan Indonesia.
Lewat kelas Inspirasi ini Anda turun tangan, bergandeng tangan dengan para profesional di berbagai kota di Indonesia, semua sama-sama ikut melunasi janji kemerdekaan kita: mencerdaskan kehidupan bangsa.

That wss truly inspiring, people !!!


So sorry, i didn't have a clearer image of him..i was like 3 meters away from him, too starstrucked too get up and ran to the stage..hahahahha..

Setelah mendengar sapaan beliau, makin mantaplah saya untuk mengajar sehari di SD yang sudah dipilihkan untuk kami nanti.

Sewaktu mendapat email pemberitahuan bahwa saya terpilih untuk Kelas Inspirasi, saya sudah dimasukan ke dalam group SD 52 bersama dengan 18 orang relawan lainnya..tapi dimanakah SD tersebut berada masih menjadi big mysteri sampai kami di briefing.
Dan sewaktu slide dinyalakan, kami para relawan dari group 52 mulai berdebar mencari - cari SD kami. Setelah kami menemukan nama SD kami, kami seketika bersorak...hhoorreee..kami dapat SD Negeri 01 Benhil !


Sampai ketemu di Hari Inspirasi !

4 comments:

  1. woohoooo!!! selamat ya mbakcantiik!!
    aku patah hati.. telat ndaftar.. :'(

    ReplyDelete
  2. Semangaaat Ibu Guru Chesi,, :D

    ReplyDelete
  3. makasih mba ria dan mba sarie..doakan yaaa..semangaattt..:)

    ReplyDelete
  4. Hola! Aku bertandang ke blog mba Chesie! :D

    ReplyDelete